8 Destinasi Wisata Hits Mirip Luar Negeri di Sumatera Barat

Foto : pixabay.com

Sumatera Barat memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan menarik untuk dikunjungi. Sejumlah destinasinya bahkan dianggap oleh netizen mirip dengan yang ada di luar negeri. Penilaian ini memang wajar mengingat setiap objek wisata di Sumatera Barat memiliki keunikan tersendiri.

Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup ke Sumatera Barat saja kita sudah bisa merasakan vibe wisata luar negeri. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Sumatera Barat yang mirip dengan tempat-tempat terkenal di luar negeri.

1. Danau Diatas dan Danau Dibawah dengan Danau Luzern, Swiss

Danau Luzern di Swiss terkenal dengan pemandangan indah yang dikelilingi oleh pegunungan di Central Switzerland dan memiliki kedalaman lebih dari 214 meter.

Danau yang terletak di Swiss Tengah ini disebut-sebut mirip dengan Danau Diatas yang ada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kedua danau ini sama-sama menawarkan keindahan danau yang dikelilingi oleh perbukitan, memberikan pemandangan yang luar biasa bagi para pengunjung.

2. Mentawai dengan Hawaii

Mentawai dikenal sebagai surganya para traveler domestik maupun mancanegara. Di sini, kita disuguhkan dengan pemandangan indah khas daerah tropis serta keramahtamahan penduduk lokal.

Banyak turis mancanegara yang berkunjung ke Mentawai dan mengatakan bahwa suasananya serasa berada di Kepulauan Hawaii. Mentawai sangat terkenal dengan pantai berpasir putih dan ombak besar, menjadikannya surga bagi para pecinta surfing.

3. Padang Mengatei dengan New Zealand

Padang Mengatei adalah sebuah lokasi di Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki padang rumput sangat luas. Di tempat ini, dibangun Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU).

Selain padang rumput, lokasi ini juga dipenuhi oleh sapi yang dibiarkan merumput bebas. Suasananya sangat mirip dengan pemandangan di New Zealand, sehingga Padang Mengatei kerap disebut sebagai New Zealand-nya Sumatera Barat.

4. Janjang Sajuta dengan Tembok Besar China

Meskipun tidak sepanjang Tembok Besar China, Janjang Sajuta yang berada di Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam ini disebut-sebut mirip dengan tembok besar tersebut.

Janjang Sajuta adalah jalan penghubung menuju pelataran pohon pinus di Puncak Singgalang. Janjang ini memiliki panjang sekitar 3,2 kilometer dengan corak dinding yang menyerupai The Great Wall of China, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

5. Jam Gadang dengan Big Ben, Inggris

Jam Gadang yang menjadi ikon wisata Bukittinggi sering disebut sebagai kembaran Big Ben di London, Inggris. Big Ben adalah nama menara yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London.

Menara Jam Gadang dengan tinggi 26 meter ini mirip dengan Big Ben dan memiliki sejarah yang panjang sejak dibangun pada tahun 1826 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris Fort de Kock, yang kini dikenal sebagai Bukittinggi.

6. Lembah Harau dengan Lembah Yosemite, AS

Lembah Yosemite di Nevada, California, sangat terkenal dan telah dikunjungi jutaan orang dari seluruh dunia. Di Sumatera Barat, terdapat Lembah Harau yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Lembah ini sangat mirip dengan Lembah Yosemite, sehingga dijuluki sebagai Yosemite-nya Indonesia. Jadi, jika ingin merasakan suasana Lembah Yosemite, cukup datang ke Kabupaten Lima Puluh Kota saja.

7. Ngarai Sianok dengan Grand Canyon, AS

Ngarai Sianok di Bukittinggi menawarkan pemandangan tebing-tebing tinggi seperti Grand Canyon di Amerika Serikat. Ngarai ini merupakan lembah yang diapit oleh dua tebing raksasa dan di tengahnya terdapat aliran sungai.

Terbentuk akibat peristiwa tektonik ratusan tahun silam, Ngarai Sianok menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bukittinggi.

8. Jembatan Akar Bayang dengan Jembatan Akar Cherrapunji, India

Jembatan ini terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang membentang sepanjang 25 meter dan ketinggian 10 meter dari permukaan sungai, dengan lebar sekitar satu setengah meter.

Terletak di Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan, jembatan akar ini sudah ada sejak tahun 1912. Jembatan ini mirip dengan jembatan akar Cherrapunji di India, dan berfungsi sebagai penghubung dua lokasi yang terpisah oleh sungai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *