Sumbar Travelly – Salaju sampan adalah olahraga wisata anak nagari yang biasanya selalu diadakan setiap perhelatan akbar di Nagari. Perlombaan ini memanfaatkan sampan atau perahu yang didayung mengikuti arus sungai dimana setiap perahu didayung oleh puluhan hingga belasan pemuda. Festival Salaju Sampan ini sekilas mirip dengan Pacu Jalur dari Taluk Kuantan. Namun terdapat perbedaan keduanya, jika Pacu Jalur perahu yang dipakai lebih panjang sedangkan Salaju Sampan menggunakan perahu yang lebih kecil atau pendek.
Kampung Apar adalah salah satu desa atau korong di Nagari Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Salah satu daerah yang berada tidak jauh dari Ibukota Sumatera Barat, Kota Padang, sekitar 30km saja jaraknya dengan kota ini. Kampung Apar disekitar tahun 2000-an selalu aktif mengadakan Festival Salaju Sampan. Setiap tahun pada hari-hari besar dan libur nasional, anak nagari Kampung Apar akan mengadakan lomba. Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Namun, hari ini sudah sejak sepuluh tahun kebelakang tidak pernah lagi diadakan festival ini. Festival Salaju Sampan yang menjadi kebanggaan dan budaya anak nagari telah lama hilang dari rutinitas kegiatan yang diadakan oleh masyarakat. Acara ini seolah sudah lekang dimakan zaman, karena tidak ada lagi yang melestatikan budaya ini.
Sebagai masyarakat nagari tentu kita harus mendorong agar budaya-budaya yang telah lama tenggelam untuk dapat dilestarikan kembali. Agar anak cucu kelak tahu dan bangga dengan budaya yang ada di daerah tempat tinggalnya. Untuk mengenal tentang Festival Salaju Sampan ini mari kita bahas bagaimana sejarah Salaju Sampan di Korong Kampung Apar, Nagari Sungai Buluah Utara.
Sejarah Salaju Sampan
Tradisi ini berasal dari kebiasaan masyarakat setempat yang menggunakan sampan sebagai alat transportasi sehari-hari, mengingat sungai merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. Seiring waktu, kegiatan menggunakan sampan ini berkembang menjadi perlombaan yang digelar pada acara-acara tertentu, seperti perayaan hari besar atau acara adat.
Meskipun sejarahnya tidak terdokumentasi secara formal, Salaju Sampan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Nagari Sungai Buluah Utara selama puluhan tahun. Tradisi ini awalnya sederhana, namun seiring berkembangnya waktu, semakin banyak peserta dan penonton yang terlibat, menjadikannya acara yang dinantikan setiap tahunnya.
Keunikan dan Daya Tarik
Salaju Sampan bukan sekadar perlombaan dayung. Kegiatan ini menampilkan keahlian peserta dalam mengendalikan sampan di arus sungai, dengan semangat persaingan yang sehat. Sampan yang digunakan pun merupakan perahu tradisional buatan masyarakat setempat, yang desainnya tetap mempertahankan kearifan lokal.
Selain itu, acara ini selalu diiringi dengan suasana penuh semangat dari penonton yang datang dari berbagai wilayah. Hal ini menciptakan suasana meriah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Tradisi ini juga menawarkan pemandangan alam yang memukau. Aliran sungai yang jernih dan dikelilingi oleh pepohonan hijau menciptakan pengalaman visual yang menenangkan. Suasana pedesaan yang tenang dan asri membuat siapa saja yang menyaksikan perlombaan ini merasa dekat dengan alam. Kehidupan masyarakat setempat yang ramah dan hangat menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang datang untuk menikmati tradisi ini.
Potensi Wisata Salaju Sampan
Salaju Sampan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya. Lokasinya yang mudah dijangkau dari Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau menjadikannya destinasi yang strategis. Tradisi ini dapat menarik perhatian wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Minangkabau sekaligus menikmati keindahan alamnya.
Selain itu, Salaju Sampan dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, misalnya melalui penjualan kuliner khas, kerajinan tangan, atau penyediaan jasa penginapan. Dengan pengelolaan yang baik, kegiatan ini bahkan berpotensi menjadi festival tahunan yang lebih besar, lengkap dengan bazar makanan tradisional, pameran seni, dan pertunjukan budaya Minangkabau lainnya.
Salaju Sampan di Korong Kampung Apar, Nagari Sungai Buluah Utara, adalah tradisi yang memiliki nilai budaya tinggi sekaligus potensi wisata yang menjanjikan. Dengan keindahan alam dan kearifan lokal yang ditawarkan, kegiatan ini berpeluang menjadi ikon budaya dan wisata unggulan di Sumatera Barat.
Pengelolaan yang tepat dan dukungan yang konsisten akan menjadikan Salaju Sampan bukan hanya sekadar tradisi lokal, tetapi juga daya tarik yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau ke tingkat nasional bahkan internasional.